Pengembangan Industri Tahu di Desa Bendo oleh Tim KKN UM

Tulungagung , 9 Juli 2021 – – Tahu merupakan salah satu makanan favorit bagi masyarakat Indonesia yang biasa dijadikan sebagai lauk untuk makan. Selain itu, tahu juga memiliki berbagai manfaat, baik untuk kecantikan dan kesehatan. Selain itu, tahu juga baik untuk tumbuh kembang anak.  Tahu ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar kedelai putih yang direndam terlebih dahulu lalu digiling halus kemudian dicetak secara manual.

Di desa Bendo tepatnya pada dusun Cabe kecamatan Gondang, terdapat salah satu tempat sentra industri tahu yang ada di kabupaten Tulungagung. Beberapa pengusaha mandiri telah melakukan usahanya secara turun temurun.  Diantaranya adalah usaha pabrik tahu dengan pemilik yaitu Bapak Tomo.  Menurut Bapak Tomo, dalam proses pembuatan tahu dari dulu sampai saat ini tidak ada yang berbeda. Semua peralatan yang dipakai dalam memproduksi tahu masih menggunakan alat tradisional. Proses membuat tahu antara lain :

  • Rendam biji kedelai kedalam ember ukuran besar selama 3 jam
  • Setelah itu hasil rendaman biji kedelai tersebut pindahkan ke dalam mesin gilingan
  • Pindahkan biji kedelai yang telah digiling  ke kompor atau tempat perebusan
  • Setelah biji kedelai di rebus pindahkan ke dalam wadah untuk memisahkan antara ampas dengan sarinya selama 30 menit
  • Setelah terpisah antara ampas dan sarinya, kemudian sari tahu dimasak dengan air yang telah diberi cuka selama 30 menit
  • Selanjutnya, sari yang telah masak tersebut di pisahkan dengan air. Kemudian sari tahu di ambil untuk dijadikan tahu sedangkan airnya dibuang.
  • Setelah itu, sari tersebut di pindahkan ke dalam cetakan tahu yang telah berisi kain atau saringan tahu.
  • Masing-masing cetakan tahu tersebut di isi sari 5 ember ukuran kecil
  • Setelah itu cetakan tahu dilapisi dengan kain atau saringan tahu kemudian diisi sari tahu dan diberi tutupan cetakan yang selanjutnya ditimpa dengan bata hingga tidak ada air lagi dalam sari tersebut.
  • Setelah didiamkan selama 30 menit tutupan cetakan di buka dan tahu siap di potong.
  • Setelah di potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan, tahu di pindahkan ke ember ukuran besar yang telah di isi air bersih
  • Setelah semua proses dilakukan, maka tahu siap untuk di jual dan di konsumsi

Proses pembuatan tahu ini biasanya dilakukan pada pukul 10.00 WIB  -17.00 WIB. Namun dalam hal pemasaran Bapak Tomo merasa pabrik tahunya masih belum mendapatkan hasil yang maksimal sesuai apa yang beliau harapkan. Masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa di dusun Cabe terdapat pabrik tahu. Untuk itu kami dari Tim KKN Desa Bendo memiliki program kerja yang bernama “Pengembangan Industri Tahu” dengan penanggung jawab Illona Sabina Algi  dari S1 Pendidikan Tata Niaga dan Wiji Rahayu dari prodi S1 Pendidikan Akuntansi. Program kerja ini dibuat dengan tujuan untuk membantu industri tahu yang ada di Desa Bendo dapat berkembang dalam bidang pemasaran sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Upaya yang kami lakukan dalam proses pengembangan ini yaitu , membuatkan tanda pengenal pabrik berupa banner dan dipasang di dekat pabrik agar masyarakat mengetahui bahwa tempat tersebut merupakan pabrik pembuatan tahu. Dengan ini maka masyarakat sekitar ataupun para pendatang bisa mengetahui bahwa di daerah tersebut terdapat pabrik pembuatan tahu.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?